IPTEK SENI KEBUYAAN DALAM ISLAM

Iptek seni dan kebudayaan islam

A.    Pengertian IPTEK dan seni
 

1.    Ilmu pengetahuan
Istilah Pengetahuan menurut Poedjawijatna (1963 ; 5) yaitu “Pengetahuan yang tidak amat sadar yang berlaku umum tetap dan pasti terutam untuk keperluan sehari-hari”.Menurut M.J.Langedveld (1955 : 29) Pengetahuan yaitu “Kesatuan antara subjek yang mengetahui dan objek yang diketahui.Suatu kesatuan, dalam mana objek itu dipandang oleh subjek sebagai yang dikenalinya.Menurut Ensiklopedia Islam ( II ; 1993), Pengetahuan dibedakan dalam dua jenis ; yaitu pengetahuan biasa (Knowledge) yang diperoleh dari seluruh bentuk upaya kemanusiaan seperti; Perasaan,Pikiran,Pengalaman,Panca indra dan intuisi untuk mengetahui sesuatu tanpa memperhatikan objek maupun metode dan kegunaannya. Dan pengetahuan ilmiah (sience) Juga merupakan keseluruhan bentuk upaya kemanusiaan untuk mengetahui sesuaatu, tetapi dengan memperhatikan objek yang ditelaah,metode yang digunaakan serta kegunaanya.
Menurut Endang Saefuddin Anshari/ESA (1987;45) Pegetahuan diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu :
A.    Pengetahuan biasa adalah pengetahuan tentang hal-hal yang biasa, yang sehari-hari, Yang selanjutnya disebut pengetahuan.
B.    Pengetahuan Ilmiah adalah pengetahuan mempunyai system dam metode tertentu,selajutnya disebut ilmu pengetahuan.
C.    Pengetahuan Filosofis yaitu semacam “ilmu” yang istimewa, yang mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak erjawab oleh ilmu biasa, yang selanjutnya disebut filsafat.
D.    Pengetahuan Teologis adalah pengetahuan keaagamaan, pengetahuan tentang agama,pengetahuan tentang pemberitahuan dari tuhan 
Dalam Webster’s (1993 : 506) Istilah sains berasal dari Bahasa latin – Scecientia yang merupakan derivasi dari kata scire yang berarti mengetahui ( to know) dan belajar (to learn), dan dalam Bahasa Arab,istilah ilmu yang erupakan derivasi dari kata kerja ‘alima yang juga berarti tahu – mengetahui
2.    Teknologi
Istilah teknologi,terkadang dikaitkan dengan istilah ilmu pengetahuan (Sains) sehingga membentuk istilah yang propuler yakni Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).Dalam KBBI, teknologi diartikan sebagai “Kemampuan teknik yang berdasarkan ilmu pengetahuan,Ilmu eksakta dan proses terkait.Menurut M Quraish Shihab (1999 ; 40) untuk mengungkap pandangan Al- Qur’an Tentang teknologi, terdapat 750 ayat yang berbicara tentang alam raya beserta fenomenanya dan memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya ;”Dan Dia menundukan untuk kamu yang berada dilangit dan apa yang ada di bumi semuanya (sebagai anugrah) dari-Nya.”(Q.S Al-Jaatsiyah/45;13)
3.    Seni
Seni (art) yang asal usulnya dari Bahasa Latin, art berarti kemahiran. Pengertian seni secara etimologis, sebagai suatu kemahiran dalam membuat barang-barang atau mengerjakan sesuatu. Dalam kehidupan atau aktifitas manusia, seni dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu : pertama, seni seni sebagai aktifitas manusia yang menciptakan suatu karya indah dan menyenangkan dan kedua, seni sebagai sebuah hasil karya atau produk dari kegiatan seni.
B.    Integrasi Agama Iptek dan Seni
Di era kemajuan Iptek dewasa ini, menurut djalaluddin Rakhmat (1994 : 157) di
C.    Keutamaan Orang Yang Berilmu (al ‘Alim)


Kebudayaan Islam
A.    Pengertian Kebubayaan
Kebudayaan menurut pendapat Edward B. Tylor, sebagaimana dikemukakan oleh Djuretna Adi Imam Muhni dalam buku pengantar ke Filsafat Kebudayaan, adalah: “Culture or civilization is that complex whole which includes knowledge, belief, art, moral, law, custom, and any other capabilities and habits required by man as member of society” (Kebudayaan adalah keseluruhan yang rumit, mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat-istiadat dan semua kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat).

Pengertian kebudayaan yang dinyatakan oleh Edward B. Tylor tersebut di atas mencakup tujuh factor, yaitu:
1.    Kebudayaan adalah satu kesatuan dan satu gambaran.
2.    Kebudayaan meliputi satu iktan hasil karya yang bersifat psikis sehingga tidak dapat dilihat secara nyata, namun lebih merupakan ekspresi secara emosional maupun mental.
3.    Kebudayaan terdiri dari hal-hal yang bersifatnya material, kesenian atau perilaku, dan moral dalam keluarga.
4.    Kebudayaan merupakan penekanan pada perbuatan manusia yang mengarah kepada keteraturan dan kesinambungan tertentu yang berwujud adat, kepandaian, hal yang biasa terjadi; sehingga bukan suatu hal yang berdiri sendiri-sendiri.
5.    Kebudayaan memiliki kedudukan yang sama, maka tidak ada kebudayaan yang lebih tinggi atau rendah.
6.    Kebudayaan merupakan sesuatu yang diraih oleh manusia dari daerah dan orang-orang sekitarnya, oleh karena itu tidak diwarisi secara turun-temurun.
7.    Kebudayaan bukan diperoleh ata dicapai oleh manusia secara perorangan, namun harus berada dan hidup dalam masyarakat serta memiliki hubungan di antara manusia yang satu dengan yang lainnya (Imam Muhni, tt. : 2-3).

B.    Konsep Kebudayaan dalam Islam
Kebudayaan islam merupakan suatu system yang memiliki sifat-sifat ideal, sempurna, praktis, actual, diakui keberadaanya dan senantiasa diekspresikan. Islam dalam hal ini, bermanfaat untuk memberikan petunjuk kepada manusia agar dapat menumbuh kembangkan akal budi sehingga memperoleh kebudayaan yang memenuhi aturan-aturan dan  norma-norma agama.
Manusia merupakan ajang kebudayaan. Kebudayaan ada dan terwujud karena adanya hubungan antara manusia yang satu dengan lainnya. Dalam hubungan tersebut timbullah cita-cita, perilaku, dan hasil karya yang disebut amal.

Kehidupan dalam Masyarakat terdapat tiga system hubungan yaitu :
1.    Hubungan antara manusia dengan tuhan
Hubungan manusia dengan Tuhan menimbulkan siste agama yang disebut dengan  system ibadah.
2.    Hubungan manusia dengan diri sendiri
Hubungan manusia dengan diri sendiri menimbulkan system antropologi yang disebut dengan sistem takwa
3.    Hubungan Manusia dengan Manusia lain dengan alam semesta
Hubungan manusia dengan manusia lain dengan alam semesta menimbulkan system kebudayaan yang disebut dengan system muamalat,kemudian menjadi wadah kenbudayaan yaitu kebudayaan islam( Gazalba, 1976: 73) Islam bukan saja agama, namun islam juga kebudayaan maka islam adalah segalasesuatu yang melingkupi segala sesuatu yang melingkupi semua kehidupan umat manusia ilslam dapat dikategorikan sebagai  way of life atau cara (sikap) hidup. Dengan kata lain islam adalah kesatuan kehidupan orang-orang islam (Gazalba, 1976: 106-107)

Comments

Popular posts from this blog

Apa yang Dimaksud Dengan Peseroan Terbatas(PT)?

Pengertian Hukum(Hukum Subjektif dan Hukum Objektif)